TANAH MINERAL vs TANAH ORGANIK
Taksonomi tanah membedakan tanah menjadi tanah mineral dan tanah organik. Hampir semua tanah pada sebagian horizonnya mengandung sedikit dari kedua komponen, baik mineral maupun organik. Tetapi sebagian besar tanah secara dominan termasuk salah satu dari tanah tersebut.
TANAH MINERAL
Tanah mineral awalnya terbentuk oleh pelapukan batuan induk, sering disertai dengan pengendapan material oleh es, air dan / atau angin. Tanah mineral di lahan garapan memiliki kandungan bahan organik yang rendah di bawah 5% berbeda dengan tanah mineral yang dibiarkan begitu saja yaitu sebesar 10-20% (Finch et al., 2014). Horizon-horizon yang kandungan bahan organiknya kurang dari sekitar 20-35% (berdasarkan berat), memiliki sifat-sifat yang lebih mendekati sifat-sifat tanah mineral.
Permukaan
tanah mineral mempunyai dua bentuk yaitu permukaan tanah tersusun dari bahan
tanah mineral ataukah batas antara
horizon yang terdiri dari bahan tanah organik dengan horizon yang tersusun dari
bahan tanah mineral. Batas atas dari horizon pertama, yang ditemukan pada atau
dibawah permukaan tanah yang tersusun dari tanah mineral, dinyatakan sebagai
permukaan tanah mineral (USDA, 2016).
Pada
tanah-tanah mineral, suhu tanah musim panas rata-rata (Juni, Juli, dan Agustus
di Belahan Bumi Utara dan Desember, Januari dan Februari di Belahan Bumi
Selatan) yang diukur pada kedalaman 50 cm dari permukaan tanah, atau pada
kontak densik, litik, atau paralitik, mana saja yang lebih dangkal.
Tanah
organik terdiri dari bahan organik yang terutama berasal dari tanaman. Tanah
ini membentuk tempat produksi bahan organik melebihi proses dekomposisi pada
umumnya, biasanya dalam kondisi saturasi air, sebagai hasilnya sebagian besar
tanah organik lahan basah. Bahan tanah organik memiliki lebih dari 12–18% C-organik
tergantung pada kandungan lempung fraksi mineral (Mokma, 2005).
Bahan tanah organik adalah bahan yang mengandung karbon organik lebih tinggi dari jumlah seperti disebutkan pada bahan tanah mineral. Bahan yang mempunyai karbon organik lebih tinggi daripada yang disebut dalam butir 1 bahan tanah mineral disebut serasah atau horizon O. Bahan yang mempunyai karbon organik lebih tinggi daripada yang disebut dalam butir 2 disebut gambut atau tanah bergambut. Tidak semua bahan tanah organik berakumulasi di dalam atau di bawah air. Serasah daun-daunan dapat tertimbun di atas kontak litik, dan mendukung vegetasi hutan. Tanah dalam situasi ini adalah organik, hanya dalam pengertian bahwa fraksi mineralnya secara nyata kurang dari setengah berat tanah, dan hanya menyusun persentase kecil dari volume tanah (USDA, 2016).
Pada tanah-tanah organik, suhu tanah tahunan rata-rata adalah antara 0 dan 6oC (USDA, 2016).
Salampak,
D. 2019. Peningkatan produktivitas tanah gambut yang disawahkan. An1mage,
Jakarta.
United
States Department of Agriculture. 2016. Kunci taksonomi tanah. Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, Bogor.
0 Komentar