Spodik
Horizon spodik adalah lapisan illuvial dengan 85% atau lebih bahan
spodik yang mengandung bahan amorf aktif
illuvial terdiri dari bahan organik dan aluminium, dengan/ tanpa besi. Istilah
"aktif" digunakan di sini untuk menggambarkan bahan yang memiliki pH
tergantung tinggi muatan, luas permukaan yang besar, dan retensi air yang
tinggi. Selain itu horizon spodik memiliki ciri yaitu memiliki ketebalan >
2,5 cm tersegmentasi lanjut oleh senyawa kompleks (organik, besi atau organik,
aluminium, berpasir atau berlempung kasar).
Kalkirik
Horizon kalkirik
berasal dari bahan induk tinggi kandungan kapur atau kapur yang telah
ditambahkan sebagai debu. Kalkirik memiliki horizon kalsik dengan batas atasnya
100 cm dari permukaan tanah, tidak memiliki duripan atau gipsik, petrokalsik,
petrogipsik, atau horizon salik dengan batas atas di dalamnya 100 cm dari
permukaan tanah dan tidak memiliki horizon argilik atau natrik. Selain itu kalkirik
memiliki ciri yaitu mengandung bahan kapur dan membuih jika ditetesi larutan
HCL 15%
Kalsik
Horizon kalsik
memiliki jarak 100 cm dari mineral permukaan tanah jika kelas ukuran partikel
rata - rata tertimbang 50 cm pada horizon argilik bagian atas, atau dalam jarak
60 cm jika lunak, atau dalam 50 cm jika lempung, dan memiliki karbonat di semua
horizon di atas horizon kalsik. Selain itu kalsik memiliki ciri yaitu memiliki
ketebalan lebih besar sama dengan 15 cm, mengandung kalsium karbonat (CaCO3)
lebih besar sama dengan 15%, atau lebih besar sama dengan 5% lebih tinggi dari
horizon C.
Gipsik
Gipsik
adalah Aridisols yang memiliki horizon
gipsik atau petrogipsik dimana memiliki
batas atas dalam 100 cm dari permukaan tanah, tidak memiliki horizon petrokalik
yang menutupi horizon gipsik atau petrogipsik, memiliki rezim suhu tanah yang lebih hangat
daripada kalkirik, tidak memiliki duripan atau horizon salik yang memiliki
batas atas dalam 100 cm dari permukaan tanah. Gypsids memiliki horizon petrogipsik
atau petrokalsik yang memiliki batas atas dalam 100 cm dari permukaan tanah.
Selain itu memiiki ciri yaitu memiliki ketebalan lebih besar sama dengan 15 cm, mengandung
senyawa gipsum (MgCO3) lebih
besar sama dengan 5% lebih tinggi dari horizon C.
Duripan
Duripan adalah
sebuah permukaan bawah horizon yang disemen oleh silika illuvial ke tingkat
yang kurang lebih dari 50 persen volume serpihan kering-udara. Unsur Si tersegmentasi
lanjut secara lateral, padas keras, tidak pecah jika direndam dalam air
Fragipan
Fragipan adalah horizon
bawah permukaan yang diubah, 15 cm atau lebih tebal, yang membatasi masuknya
air dan akar ke dalam matriks tanah. Umumnya, fragipan memiliki kandungan bahan
organik yang relatif rendah dan kerapatan curah tinggi relatif terhadap horizon
diatasnya. Fragipan memiliki ketahanan pecah yang keras atau lebih keras kelas
saat kering. Memiliki ciri yaitu ketebalan lebih besar sama dengan 15 cm,
horizon tersegmentasi Si, padas tidak keras, tidak pecah jika direndam dalam
air
Plintik
Plintik kaya
besi, miskin humus campuran tanah lempung dengan kuarsa dan mineral lainnya. Umumnya
terjadi sebagai konsentrasi redoks merah gelap yang biasanya membentuk pola platy,
poligonal, atau retikulat. Plintik dapat terjadi sebagai konstituen dari
sejumlah horizon, seperti epipedon kambik, argilik, dan oksik. Mengandung
kongkresi dan kerikil besi > 5% berdasarkan volume.
Vertik
Umumnya, horizon
atau lapisan diidentifikasi oleh satu huruf atau kombinasi huruf dan harus
dibagi lagi. Angka-angka ini mengikuti semua huruf. Dalam urutan horizon C,
misalnya horizon berturut-turut dapat ditunjuk C1, C2, C3, dll. Jika horizon
bawah sangat gleyed dan horizon atas tidak sangat gleyed, mereka mungkin
ditunjuk C1-C2-Cg1-Cg2 atau C-Cg1-Cg2-R. Di banyak tanah, horizon yang dapat
diidentifikasi oleh satu set surat dibagi lagi karena kebutuhan untuk mengenali
perbedaan fitur morfologis, seperti struktur, warna, atau tekstur. Vertik
mempunyai rekahan selebar > 1 cm sedalam 50 cm
Ortoksik
Ortoksik adalah Spodosol yang tidak memiliki 6,0 persen atau
lebih karbon organik dalam
lapisan 10
cm atau lebih tebal dalam horizon spodik, tidak memiliki rezim suhu cryic,
tidak memiliki kondisi perairan dalam jarak 50 cm dari permukaan tanah mineral
dan dalam memiliki jarak 50 cm dari permukaan tanah mineral, Ortoksik memiliki
masing-masing 50 persen atau lebih pedon, horizon plastis dalam jarak 100 cm
dari tanah mineral permukaan serta mempunyai KPK lempung 16 - <24 cmol(+)/kg
0 Komentar